Gadis Cilik di Jendela
Ibu guru menganggap Totto-Chan nakal, padahal gadis cilik itu hanya punya rasa ingin tahu yang besar. Itulah sebabnya ia gemar berdiri di depan jendela selama pelajaran berlangsung. Karena para guru sudah tak tahan lagi, akhirnya Totto-Chan dikeluarkan dari sekolah.
Mama pun mendaftarkan Totto-Chan ke Tomoe Gakuen. Totto-Chan girang sekali, di sekolah itu para murid belajar di gerbong kereta yang dijadikan kelas. Ia bisa belajar sambil menikmati pemandangan luar gerbong dan membayangkan sedang melakukan perjalanan. Mengasyikkan sekali, kan?
Di Tomoe Gakuen, para murid juga boleh mengubah urutan pelajaran sesuai keinginan mereka. Ada pula yang memulai hari dengan belajar fisika, ada yang mendahulukan menggambar, ada yang ingin belajar bahasa dulu, pokoknya sesuka mereka. Karena sekolah itu begitu unik, Totto-Chan pun merasa kerasan.
Walaupun belum menyadarinya, Totto-Chan tidak hanya belajar fisika, berhitung, bahasa, dan lain-lain di sana. Ia juga mendapatkan banyak pelajaran berharga tentang persahabatan, rasa hormat dan menghargai orang lain, serta kebebasan menjadi diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Drop the text here and
Do not copy without permission by Arza-mee'