Kamis, 09 Januari 2014

PAMALI

Ternyata masih banyak dari kita mengacu sama yang namanya Pamali.
Padahal kenal aja engga'..

Karena terlampau dipercaya, sungguh jadi bikin repot. Ga mau percaya, ga berani ambil resiko, apalagi ortu dulu yang ngomong.
Mau percaya, ko' ribet amat..padahal Amat aja ga ribet.

Selidik punya selidik ternyata si pamali ini, sudah ada pembahasannya dalam agama islam dan islam sendiri menyebutnya sebagai 'Thiyarah'.

"Ya allah, tiada kesialan selain dengan ketentuan-Mu dan tidak ada kebaikan selain kebaikan-Mu, dan tiada sesembahan yang berhak disembah selain-Mu."


(HR. Ahmad, 2/220, ibnu sunni, no 292, dan disahihkan al-Albani, dalam ash-Shahihah 3/54 no.1065)

Orang-orang jaman dulu dimana ketika itu masih menyembah berhala dan melakukan perbuatan buruk lainnya, juga meyakini bahwa thiyarah (anggapan sial atau keberuntungan) melalui sesuatu (hewan, benda, arah angin atau selainnya) dapat mendatangkan manfaat atau menghilangkan/menolak marabahaya.

Setelah islam datang, keyakinan ini dianggap sebagai perbuatan syirik (dosa besar) yang terlarang, kemudian dihilangkan dengan doa di atas.

(Tuhfatul ahwadzi, 5/197) untuk memurnikan kembali keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah. Serta membebaskan hati dari segala ketergantungan selain Allah.



Sumber Arza-mee' dan asy-syariah online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Drop the text here and
Do not copy without permission by Arza-mee'

Protected by Copyscape Online Plagiarism Tool
Protected by Copyscape Online Plagiarism Toolion-contents>